SERBA-SERBI BETERNAK CUCAKRAWA

OBAT ALAMI BY BPK. YOEN YUWANA.

USIR KUTU ( GUREM / SIER ), BAKTERI & VIRUS DGN BAHAN YG ALAMI, MUDAH DAN MURAH ???

Burung yg terlalu sering didis ( merapikan bulu ) hal ini apabila berlebihan prilakunya akan mengupas lapisan lilon yg ada di permukaan bulu sehingga gilap kilau bulu akan memudar, bulu akan gampang kusam, tidak rapi, apalagi didisnya  saat istirahat hal ini akan mengganggu performa burung kesayangan kita krn kurang istirahatnya,

Kadang yg ekstreem suka matokin bulu hingga pangkal bulu kulitnya sampai berdarah karena rasa gatal yg berlebihan akibat gigitan kutu.

Untuk mengatasi tersebut anda bisa menggunakan obat2an kimia maupun yg alami…..

Kali ini sy coba berbagi pengalaman cara mengatasi Kutu dgn bahan yg alami yaitu DAUN SIRIH disamping berkhasiat. Yg lainnya….

Daun sirih banyak mengandung khasiat obat untuk manusia,

Daun sirih mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman krn Kandungan fenolnya cukup kuat.

Untuk digunakan di burung kesayangan anda

Caranya ambil 5 – 9 lembar daun sirih + 1 ltr air, rebus sampai mendidih dan   warna airnya  kehijauan, setelah itu dinginkan….

Naaah…. Air rebusan yg sudah dingin tersebut bisa kita gunakan untuk ;

A) Membunuh sekaligus mencegah timbulnya kutu, Mengkilapkan & memperindah warna bulu.

Aplikasinya : semprot pd permukaan bulu burung langsung sampai basah kuyup meresap ke kulit, jk untuk pencegahan bisa kita masukkan di bak karamba air rebusan sirih tadi untuk mandi secara mandiri

B) Menyembuhkan & mencegah peradangan tenggorokan.

Aplikasinya cukup ambil air rebusan sirih tsb masukkan di cepuk minumnya dan setiap hari diganti selama 3 hari berturut2….

C) Sebagai disenfektan alami mencegah timbulnya bakteri & virus;

Aplikasinya semrot / rendam rebusan daun srih tsb dicampur dengan KUTUTOX untuk sanitasi lingkungan, kandang, krodong, tempat makan / minum dll, lakukan secara berkala  2 – 4 x / bulan,

Untuk mencegah agar burung kesayangan kita terhindar dari berbagai gangguan sebaiknya :

1) Apabila ada burung baru maka  burung kita mandikan di karamba / smprot dgn air rebusan daun sirih.

2) Ganti kandang lengkap krodong dgn kandang kita yg sudah disterilkan sebelumnya, kemudian kandang bawaan kita sterilkan dgn semprotan merata / rendam desinfektan alami rebusan daun sirih tsb. Stlh steril kandang dan krodong dijemur matahari terik n setelah kering bisa di pergunakan kembali.

3) Hindari Joinan Krodong, kandang dan bak Mandi dgn burung teman kita tanpa melalui proses sterilisasi seperti diatas…

Semoga bermanfaat….

Apabila dirasa bermanfaat silahkan anda SHARE….

Agar bisa bermanfaat bg teman2 yg lain….

“Sebaik2 manusia adalah yg bermanfaat bagi Orang lain”

Salam Lestari….

Baca juga artikel lain seluk-beluk beternak cucakrawa:

Pengalaman itu guru terbaik | Sarana penangkaran | Pakan dan EF | Penjodohan | Perawatan anakan pascapanen | Indukan Jodoh Salah Satu Mati Karena Tarung | CR Pada Musim Pancaroba by bpk. Yoen Yuwana | Kaki Anakan Cucak Rawa Keseleo Atau Patah | Naluri Cucak Rawa Saat Produksi | Pasangan Cucak Rawa Susah Bertelur By BPK.Yoen Yuwana | Mastering Cucak Rawa By BPK.Yoen Yuwana | Mesin Tetas | Cucak Rawa Jantan Buang Anakan / Piyik Yang Baru Menetas | Anakan Cucak Rawa Menetas Tetapi Anakan Lengket di Cangkang Telur | Tanda Cucak Rawa Akan Bertelur By DR.Damai Santosa | Tata Cara Menangkap Cucak Rawa Jantan Nakal( Patuk Telur ) | Deteksi Dini Gangguan Kaki Anakan Cucak Rawa | Penyakit Layu Tulang Pada Anakan Burung By BPK.Yoen Yuwana | Halaman Awal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20