SERBA-SERBI BETERNAK CUCAKRAWA

Pada Saat ini burung Cucak Rawa masih menjadi raja kicauan bagi sebagian kicaumania di negeri tercinta: Indonesia. Cucak Rawa bisa disejajarkan dengan burung perkutut yang dijuluki Raja Anggungan. Dua jenis burung ini memang sama-sama dikenal sebagai tipe burung  kelangenan.

Di masa lalu, Cucak Rawa dan Perkutut sering dijadikan simbol status sosial bagi pemiliknya. Ocehan atau kicauan Cucak Rawa yang merdu, dengan volume suara yang keras mendayu, sehingga terdengar dari jarak cukup jauh, menimbulkan kebanggan tersendiri bagi pemiliknya, sekaligus menyenangkan bagi siapapun yang mendengarnya.

Burung cucakrawa

Cucak Rawa, burung kelangenan sepanjang masa.

Sayangnya burung Cucak Rawa (Pynonotus zeylanicus) sudah hampir punah di habitatnya, karena ulah manusia yang serakah dan tak pernah merasa cukup untuk menangkapinya karena alasan ekonomi, terutama lantaran harga jualnya yang tinggi.

Apabila perburuan atau penangkapan Cucak Rawa di alam liar tidak segera dihentikan, bukan tidak mungkin anak-cucu kita nanti hanya bisa mengenalnya melalui gambar saja, atau mendengar suara merdunya hanya melalui CD, flash disk, MP3, atau youtube. Jangan sampai anak-cucu kita kelak harus ke negeri tetangga seperti Malaysia, hanya untuk melihat kehidupan burung Cucak Rawa di alam liar.

Oleh karena itu, yuk kita dorong bersama-sama kemunculan para penangkar, peternak, atau breeder burung Cucak Rawa. GRD Bird Farm Balikpapan sudah memulainya sejak tahun 2007, bahkan saat ini aktif membina para penangkar pemula dan / atau calon penangkar, dengan menyediakan calon indukan pasangan alami (CIPA).

Konsumen tinggal memasukkan pasangan induk Cucak Rawa ke dalam kandang ternak yang sudah disiapkan. Selain itu, GRD Bird Farm juga menyediakan produk-produk anakan Cucak Rawa umur 2 bulan, semuanya hasil penangkaran, sehingga kita tak perlu lagi membeli Cucak Rawa hasil tangkapan hutan.

Dari hobi menjadi penangkar: Mengapa tidak?

Hobi merupakan salah satu media untuk memperoleh kesenangan atas sesuatu yang kita cintai. Hobi sangat beragam. Ada yang menyukai benda-benda tak bernyawa, seperti motor gede, sepeda onthel kuno, mengoleksi perangko, dan sebagainya. Ada juga yang menyukai makhluk bernyawa, misalnya aneka reptil eksotik, landak mini, unggas hias, hingga burung berkicau termasuk Cucak Rawa.

Hobi mestinya diposisikan sebagai penyelia dan pendukung aktifitas utama seperti bekerja, merawat anak-anak, menyenangkan suami atau istri, dan sebagainya. Jadi jalankan saja hobi tanpa beban, sehingga kita dapat memperoleh kegembiraan / rasa senang, mengurangi kepenatan hidup, bahkan bisa menyegarkan fikiran dan mencegah stress.

Uniknya, tidak sedikit pengobi burung yang justru diperbudak oleh hobinya sendiri. Sebagai contoh, kita mungkin tidak pernah memandikan anak kita sendiri dengan berbagai alasan. Tetapi demi hobi, kita setiap pagi dan sore bahkan mala hari selalu memandikan burung piaraan baik dalam keramba mandi maupun dengan cara mandi semprot. Ketika anak minta dibelikan laptop untuk mendukung pendidikannya, kita mungkin meminta si anak bersabar 1-2 bulan ke depan. Tetapi untuk membeli burung berharga mahal, jauh lebih mahal daripada laptop, hari ini juga kita bisa merealisasinya. Aneh kan? Tetapi itu nyata lho, he.. he.. he…

Para penghobi berat terkadang tidak memikirkan murah dan mahal harga burung, juga biaya untuk perawatan sehari-hari. Sampai-sampai kita rela berbohong kepada keluarga, kepada suami / istri, demi kepuasan batin dan tersalurnya hobi kita.

Akhirnya muncul dalam benak kita saat merenungkan hobi kita sendiri “Ternyata hoby itu mahal (???)”. Mengapa kita mau diperbudak oleh hobi ?. Mengapa hobi membuat pengeluaran rutin makin bertambah ?. Kita sulit menabung karena tuntutan hobi yang membutuhkan biaya tinggi. Sangkarnya pun, kalau bisa, jangan sampai kalah dengan kicaumania lainnya.

penangkaran burung cucakrawa

Dari berbagai perenungan itulah, GRD Bird Farm ingin membalikkan posisi hobi burung kicauan yang cenderung berbiaya tinggi, menjadi hobi yang justru bisa mendatangkan uang. Ya, alihkan saja hobi Anda yang hanya merawat dan / atau melombakan burung Cucak Rawa atau burung lainnya, menjadi hobi plus-plus, yaitu menjadi seorang penangkar burung Cucak Rawa. Anda tetap bisa menjalankan hobi, tetapi mendapat pula keuntungan secara finansial.

Kalau GRD Bird Farm menyarankan hal itu, tentu karena berdasarkan pengalaman saya pribadi  SUTOTO selaku pemilik pusat penangkaran burung Cucak Rawa terbesar di Kalimantan Timur ini. Om Sutoto dulu aktif ke lapangan lomba, namun sejak 2008 mendirikan GRD Bird Farm dan makin eksis hingga sekarang.

Apa sih yang dimaksud dengan penangkaran?

Penangkaran merupakan upaya, aktivitas, atau kegiatan pengembangbiakan flora dan fauna dengan tetap mempertahankan kemurnian galurnya. Dalam pengembangbiakan fauna atau satwa, terutama burung kicauan seperti Cucak Rawa, diperlukan sejumlah prasyarat tetapi semua itu dapat dilakukan oleh siapapun yang mau bersungguh-sungguh dan tidak gampang patah arang ( putus asa ) dan menyerah.

Prasyarat yang dimaksud adalah keuletan, kesabaran, ketelatenan, dan tidak mudah putus asa. Tidak hanya itu, diperlukan juga kemauan untuk terus belajar dan belajar mengenai ilmu ternak/ breeding, bahkan kalau perlu memahami masalah genetika (meski hanya sekilas).

Cara belajar ilmu breeding sangat bervariasi, bisa melalui buku yang terkait dengan peternakan atau penangkaran burung, mengikuti seminar-seminar, tidak malu bertanya kepada peternak yang sudah berhasil / sukses, dan sebagainya.

Bahkan Anda pun dapat mengikuti perkembangan terkini mengenai seluk-beluk penangkaran burung Cucak Rawa melalui media online, seperti omkicau.com atau www.cucakrawagrd.com yang menyediakan pula ruang konsultasi secara online atau bisa lewat Face Book di sutotogrd

Beternak burung Cucak Rawa memang tidak segampang beternak jenis burung kicauan lainnya. Sebab burung Cucak Rawa memiliki karakter atau sifat yang sangat-sangat peka, sensitif, dan mudah stress ketika menghadapi perubahan sekecil apapun pada lingkungan di sekitarnya.

Langkah-langkah keberhasilan dalam penangkaran Cucak Rawa adalah menguasai teknik penangkaran secara baik dan benar, sehingga bia menghasilkan produk hasil pebangkaran yang berkualitas baik pula. Dengan penuh ketekunan, dan keinginan untuk terus belajar dan belajar, Anda pun suatu saat nanti bisa menjadi seorang penangkar burung Cucak Rawa yang sukses.

Jika Anda memang berminat menjadi penangkar burung Cucak Rawa, silakan ikuti tips dan seluk-beluk penangkaran yang akan diajarkan GRD Bird Farm berikut ini. Silakan klik tautan di bawah ini, sesuai dengan materi yang dikehendaki. Tetapi lebih dianjurkan untuk mempelajarinya secara runtut, mulai dari poin 1 hingga poin 19.

1. Pengalaman adalah guru terbaik

2. Sarana penangkaran

3. Pakan dan extra fooding (EF)

4. Penjodohan cucakrawa

5. Perawatan anakan cucakrawa pascapanen

6. Indukan Jodoh Salah Satu Mati Karena Tarung

7. CR Pada Musim Pancaroba by bpk. Yoen Yuwana

8. Kaki Anakan Cucak Rawa Keseleo Atau Patah

9. Naluri Cucak Rawa Saat Produksi

10. Pasangan Cucak Rawa Susah Bertelur By BPK.Yoen Yuwana

11. Mastering Cucak Rawa By BPK.Yoen Yuwana

12. Mesin Tetas

13. Obat Alami By BPK.Yoen Yuwana

14. Cucak Rawa Jantan Buang Anakan / Piyik Yang Baru Menetas

15. Anakan Cucak Rawa Menetas Tetapi Anakan Lengket di Cangkang Telur

16. Tanda Cucak Rawa Akan Bertelur By DR.Damai Santosa

17. Tata Cara Menangkap Cucak Rawa Jantan Nakal ( Patuk Telur )

18. Deteksi Dini Gangguan Kaki/ jemari Anakan Cucak Rawa

19. Penyakit Layu Tulang Pada Anakan Burung By BPK. Yoen Yuwana

Semoga bermanfaat.

Salam klang-kling-klunggg…

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20