SERBA-SERBI BETERNAK CUCAKRAWA

NALURI CUCAK RAWA SAAT PRODUKSI

Burung CR ( Cucak rawa ) punya naluri untuk mempertahankan kehidupan dan kelangsungan generasi penerusnya, insting bertahan hidup ini akan semakin peka di saat burung sering mendapatkan gangguan2 dari binatang predator. Hal ini menyebabkan tingkat sensitifitas burung terhadap gangguan cukup peka sekali. Beda halnya burung yg hasil dari penangkaran tingkat sensitifitasnya sangat kurang, bukan berarti tidak ada kasus yg sangat sensitif hal ini disebabkan karena disaat dirawat oleh manusia burung tsb merasa nggak nyaman dgn lingkungan krn gangguan2 tertentu ( jk ada binatang predator disekitarnya kurang diadaptasikan secara berkala dari kecil ) atau pola perawatan yg kurang tepat.

Di alam kadang burung jika melihat predator disekitar lingkungan sarangnya naluri bertahan hidupnya akan melakukan tindakan membuang telor2nya hal ini dilakukan agar binatang predator tidak akan datang ke sarang dimana burung malam hari tertidur lelap disarangnya hingga tidak mendengar kehadiran binatang predator tsb.

Di penangkaran CR suka ada kasus2 yg suka buang telor / anak dan patuk telur diakibatkan CR belom merasa nyaman di kandang penangkaran tsb, CR perlu adaptasi ” Mapan Tempat” istilahnya jadi masih blm yakin merasa nyaman di tempat tsb. untuk berkembang biak.

Ada kasus yg dua atau tiga kali masa produksi buang telor bahkan ada sampai sepuluh kali, ada yg ngeram bagus saat netes baru dibuang sampai beberapa kali akhirnya bisa lancar produksinya

Karena sudah mapan tempat dan merasa nyaman.

Kasus lain yg berkaitan dgn itu krn karakter Libido jantan yg super tinggi ( hiper sex ) nalurinya jika telor/anakan dibuang betina akan mudah diajak kawin lagi ( kasus sprti ini ada tapi sedikit )

Uintuk memecahkan permasalah CR buang/ patuk telor, nelor tdk pada tempatnaya  kita harus mencaba mencari tau maunya CR tsb agar nyaman gimana? Agar kita segera bisa mempercepat CR kita berhasil menetas dgn dirawat indukannya dgn baik.  Ini tugas kita sbg penangkar mencari solusinya.

Contoh kasus : pernah produksi tetapi suka nggak mapan tempat nelornya suatu ketika saya melihat indukan betina ngangkut sarang di sekitar pohon dimana tempatnya nggak layak buat bikin sarang mana kehujanan lagi. maka kita coba akali dipasangi sarang dipohon tsb dimana dari belakang terlihat fulgar kelihatan tp dari depan kita akali daun2an yg ada kita rapatkan di sekitar sarang. Ternyata burung tsb mencari tempat berlindung untuk kamuflase sarangnya agar tidak diketahui kita yng dianggap membahayakannya.

Ini contoh kasus saja sebagai penangkar harus kreatif mencari solusi agar CR kita produksinya lancar, aamiin.

Semoga bermanfaat….

Baca juga artikel lain seluk-beluk beternak cucakrawa:

Pengalaman itu guru terbaik | Sarana penangkaran | Pakan dan EF | Penjodohan | Perawatan anakan pascapanen | Indukan Jodoh Salah Satu Mati Karena Tarung | CR Pada Musim Pancaroba by bpk. Yoen Yuwana | Kaki Anakan Cucak Rawa Keseleo Atau Patah | Pasangan Cucak Rawa Susah Bertelur By BPK.Yoen Yuwana | Mastering Cucak Rawa By BPK.Yoen Yuwana | Mesin Tetas | Obat Alami By BPK.Yoen Yuwana | Cucak Rawa Jantan Buang Anakan / Piyik Yang Baru Menetas | Anakan Cucak Rawa Menetas Tetapi Anakan Lengket di Cangkang Telur | Tanda Cucak Rawa Akan Bertelur By DR.Damai Santosa | Tata Cara Menangkap Cucak Rawa Jantan Nakal( Patuk Telur ) | Deteksi Dini Gangguan Kaki Anakan Cucak Rawa | Penyakit Layu Tulang Pada Anakan Burung By BPK.Yoen Yuwana | Halaman Awal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20