Jangan memandikan cucakrawa di lapangan
Salah satu kebanggaan dari pemilik burung cucakrawa adalah jika jagoannya menang di arena lomba atau latber. Tetapi memang tidak mudah untuk bisa memenangi lomba, karena banyak faktor yang ikut menentukan prestasi burung di lapangan. Salah satunya adalah faktor perawatan selama beberapa hari menjelang lomba.
Agar burung cucakrawa bisa tampil maksimal pada Hari-H (hari lomba), diperlukan pengaturan atau setelan terhadap kualitas pakan. Sebab kualitas pakan, khususnya sekitar tiga hari menjelang lomba (H-3), akan mempengaruhi kondisi birahi dan stamina burung pada Hari-H.
Berikut ini pola perawatan dan stelan lomba untuk burung cucakrawa:
- H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 8 ekor pagi dan 4 ekor sore.
- H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
- 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong 10-20 ekor.
- Apabila burung akan turun di sesi kedua, berikan 1 ekor jangkrik lagi, demikian seterusnya.
Dengan perawatan dan setelan di atas, burung diharapkan mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung. Sebab, karakter cucakrawa yang Anda miliki belum tentu sama dengan karakter cucakrawa milik orang lain.
Selain itu, berbeda dari beberapa jenis burung berkicau lainnya, misalnya murai batu, cucakrawa tidak memerlukan mandi di arena lomba atau lapangan. Sebab berdasarkan pengalaman beberapa CR Mania, memandikan cucakrawa di arena lomba atau beberapa jam sebelum lomba dimulai, justru membuat birahi burung menjadi sangat tidak stabil.
Lebih dianjurkan, begitu tiba di arena lomba, berikan kesempatan kepada cucakrawa untuk beradaptasi sebentar dengan suasana lapangan, sehingga saat lomba dimulai tidak mudah kaget.
Semoga bermanfaat.
Shortlink: